1. Pengertian beep
code bios
Beep code merupakan
hasil dari tes awal hardware yang dilakukan
oleh bios komputer yang disebut POST.Power-on self-test
(POST)
adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu
pertama kali
menyala untuk memastikan semua
perangkat keras
berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika
komputer berhasil
melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua
kali) sebagai tanda komputer mulai
menyala
dengan
normal.
Namun, jika
komputer gagal melakukan POST,
komputer
tidak berbunyi
beep sama sekali
atau menghasilkan bunyi
beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna
komputer.
Gambar 2. Tampilan BIOS
Phoenix
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda
, tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak
muncul
di
layar,
tetapi
diganti logo merek komputer. Dengan men-disable
tampilan
logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.
Gambar 3. Settingan BIOS
Pada Msi
2. Jenis beep code POST bios dan
artinya
Bunyi beep code pada setiap komputer berbeda-beda tergantung pabrikan
komputer dan
jenis bios yang dipakai,produsen bios secara umum ada
4 produsen yaitu AMI BIOS,AWARD BIOS,IBM
BIOS,PHONIX BIOS serta MAC BIOS untuk komputer pruduksi Apple yang mengunakan Perakitan Komputer macintosh.Berikut ini beberapa tabel beep code dari masing masing produsen
bios dan arti dari
beep code tersebut untuk memudahkan menemukan penyebab
kerusakan pada sebuah komputer.
a a. AMI bios
beep code
Berikut adalah kode
Beep AMI BIOS yang dapat terjadi.
Namun, karena berbagai produsen komputer yang berbeda mengunakan BIOS ini, beep code mungkin bervariasi.
Tabel 1. Kode Beep
AMI BIOS
Kode beep
|
Pengertian
|
1 bunyi beep pendek
|
DRAM refresh
failure
|
2 bunyi beep pendek
|
Parity circuit failure
|
3 bunyi beep pendek
|
Base 64K RAM failure
|
4 bunyi beep pendek
|
System timer failure
|
5 bunyi beep pendek
|
Process failure
|
6 bunyi beep pendek
|
Keyboard controller Gate A20 error
|
7 bunyi beep pendek
|
Virtual mode exception
error
|
8 bunyi beep pendek
|
Display memory Read/Write test failure
|
9 bunyi beep pendek
|
ROM BIOS checksum failure
|
10 bunyi beep pendek
|
CMOS shutdown Read/Write error
|
11 bunyi beep pendek
|
Cache Memory error
|
1 bunyi beep
panjang, 3 beep pendek
|
Conventional/Extended memory
failure
|
1 bunyi beep
panjang, 8 beep pendek
|
Display/Retrace test failed
|
b. AWARD
bios beep code
Berikut adalah
kode Beep AWARD BIOS yang dapat terjadi. Namun, karena berbagai produsen komputer yang berbeda mengunakan BIOS ini, beep code mungkin bervariasi.
Tabel 2. Kode Beep AWARD BIOS
Kode Beep
|
Keterangan
|
Bunyi
beep pendek 1 kali
|
Sistem Normal
|
1 Beep panjang, 2 Beep pendek
|
Mengindikasikan terjadi
kesalahan pada video dan BIOS tidak dapat mendeteksi komponen video untuk
menampilakan informasi pada monitor.
|
Bunyi beep pendek 2 kali :
|
Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
|
Bunyi
beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali
|
Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram
|
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali
|
Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga
onboard.
|
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali
|
Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai
dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
|
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali
|
Kerusakan/kesalahan pada ROM
|
Bunyi
beep panjang berkali-kali
|
Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau
DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di
pasang.
|
Bunyi
beep pendek berkali-kali
|
Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau
periksa kabel-kabel power supply.
|
Bunyi Beep lainnya
|
Mengindikasikan terjadi
kesalahan pada memory
|
Jika terjadi kesalahan
hardware lannya, BIOS akan menampilkan pesan pada monitor
|
c. IBM bios beep kode
Dibawah ini merupakan tabel beep code ibm
bios yang dapat terjadi.Namun, karena banyaknya model yang diproduksi mengunakan bios ini, beep code
mungkin
bervariasi.
Tabel 3. Beep Kode IBM BIOS
Kode beep
|
Keterangan
|
tidak ada bunyi beep
|
Tidak ada tegangan power supply,Memory Card,VGA card,Sound Card,LAN Card ada yang longar/belum terpasang dengan benar,
hubung singkat.
|
1 beep
pendek
|
Normal POST, Komputer booting
dengan baik
|
2 beep
pendek
|
terjadi kesalahan
POST,error kode ditampilkan di monitor
|
beep terus menerus
|
Tidak ada tegangan power supply,Memory Card,VGA card,Sound Card,LAN Card ada yang longar/belum terpasang dengan benar,
hubung singkat.
|
beep pendek berulang
|
Tidak ada tegangan power supply,Memory Card,VGA card,Sound Card,LAN Card ada yang longar/belum terpasang dengan benar,
hubung singkat.
|
1 beep
panjang dan 1 beep
pendek
|
Mengidentifikasikan ada masalah pada motherboard
|
1 beep
panjang dan 2 beep
pendek
|
Masalah pada VGA (bagian video CGA/mono)
|
1 beep
panjang dan 3 beep
pendek
|
Masalah pada VGA (bagian video EGA)
|
3 beep
panjang
|
Masalah pada Keyboard atau keyboard card
|
1 beep,
monitor blank/tampilan salah
|
masalah pada
VGA/Bagian jalur Video
|
d. Phoenix bios beep
kode
Dibawah ini merupakan tabel beep code Phoenix bios
versi Q3.07 atau
4.x.
Tabel 4. beep code
Phoenix bios versi
Q3.07 atau 4.x
Kode beep
|
Keterangan
|
1-1-1-3
|
Verify Real Mode.
|
1-1-2-1
|
Get CPU Type.
|
1-1-2-3
|
Initialize system hardware.
|
1-1-3-1
|
Initialize chipset registers with initial POST values.
|
1-1-3-2
|
Set in POST flag.
|
1-1-3-3
|
Initialize CPU registers.
|
1-1-4-1
|
Initialize cache to initial POST values.
|
1-1-4-3
|
Initialize I/O.
|
1-2-1-1
|
Initialize Power Management.
|
1-2-1-2
|
Load alternate registers with initial POST values.
|
1-2-1-3
|
Jump to UserPatch0.
|
1-2-2-1
|
Initialize
keyboard controller.
|
1-2-2-3
|
BIOS
ROM checksum.
|
1-2-3-1
|
8254
timer initialization.
|
1-2-3-3
|
8237
DMA controller initialization.
|
1-2-4-1
|
Reset
Programmable Interrupt Controller.
|
1-3-1-1
|
Test
DRAM refresh.
|
1-3-1-3
|
Test
8742 Keyboard Controller.
|
1-3-2-1
|
Set ES
segment to register to 4 GB.
|
1-3-3-1
|
28
Autosize DRAM.
|
1-3-3-3
|
Clear
512K base RAM.
|
1-3-4-1
|
Test
512 base address lines.
|
1-3-4-3
|
Test
512K base memory.
|
1-4-1-3
|
Test
CPU bus-clock frequency.
|
1-4-2-4
|
Reinitialize
the chipset.
|
1-4-3-1
|
Shadow
system BIOS ROM.
|
1-4-3-2
|
Reinitialize
the cache.
|
1-4-3-3
|
Autosize
cache.
|
1-4-4-1
|
Configure
advanced chipset registers.
|
1-4-4-2
|
Load
alternate registers with CMOS values.
|
2-1-1-1
|
Set
Initial CPU speed.
|
2-1-1-3
|
Initialize
interrupt vectors.
|
2-1-2-1
|
Initialize
BIOS interrupts.
|
2-1-2-3
|
Check
ROM copyright notice.
|
2-1-2-4
|
Initialize
manager for PCI Options ROMs.
|
2-1-3-1
|
Check
video configuration against CMOS.
|
2-1-3-2
|
Initialize
PCI bus and devices.
|
2-1-3-3
|
Initialize
all video adapters in system.
|
2-1-4-1
|
Shadow
video BIOS ROM.
|
2-1-4-3
|
Display
copyright notice.
|
2-2-1-1
|
Display
CPU Type and speed.
|
2-2-1-3
|
Test
keyboard.
|
2-2-2-1
|
Set
key click if enabled.
|
2-2-2-3
|
56
Enable keyboard.
|
2-2-3-1
|
Test
for unexpected interrupts.
|
2-2-3-3
|
Display
prompt Press F2 to enter SETUP.
|
2-2-4-1
|
Test
RAM between 512 and 640k.
|
2-3-1-1
|
Test
expanded memory.
|
2-3-1-3
|
Test
extended memory address lines.
|
2-3-2-1
|
Jump
to UserPatch1.
|
2-3-2-3
|
Configure
advanced cache registers.
|
2-3-3-1
|
Enable
external and CPU caches.
|
2-3-3-3
|
Display
external cache size.
|
2-3-4-1
|
Display
shadow message.
|
2-3-4-3
|
Display
non-disposable segments.
|
2-4-1-1
|
Display
error messages.
|
2-4-1-3
|
Check
for configuration errors.
|
2-4-2-1
|
Test
real-time clock.
|
2-4-2-3
|
Check for keyboard errors
|
2-4-4-1
|
Set up hardware interrupts vectors.
|
2-4-4-3
|
Test coprocessor if present.
|
3-1-1-1
|
Disable onboard
I/O ports.
|
3-1-1-3
|
Detect and install external RS232 ports.
|
3-1-2-1
|
Detect and install external parallel ports.
|
3-1-2-3
|
Re-initialize onboard I/O ports.
|
3-1-3-1
|
Initialize BIOS Data Area.
|
3-1-3-3
|
Initialize Extended BIOS Data Area.
|
3-1-4-1
|
Initialize floppy
controller.
|
3-2-1-1
|
Initialize hard disk controller.
|
3-2-1-2
|
Initialize local bus hard disk controller.
|
3-2-1-3
|
Jump to UserPatch2.
|
3-2-2-1
|
Disable A20 address line.
|
3-2-2-3
|
Clear huge ES segment register.
|
3-2-3-1
|
Search for option ROMs.
|
3-2-3-3
|
Shadow option ROMs.
|
3-2-4-1
|
Set up Power Management.
|
3-2-4-3
|
Enable hardware interrupts.
|
3-3-1-1
|
Set time of day.
|
3-3-1-3
|
Check key lock.
|
3-3-3-1
|
Erase F2 prompt.
|
3-3-3-3
|
Scan for F2 key stroke.
|
3-3-4-1
|
Enter SETUP.
|
3-3-4-3
|
Clear in POST flag.
|
3-4-1-1
|
Check for errors
|
3-4-1-3
|
POST done - prepare
to boot operating system.
|
3-4-2-1
|
One beep.
|
3-4-2-3
|
Check password (optional).
|
3-4-3-1
|
Clear global
descriptor table.
|
3-4-4-1
|
Clear parity checkers.
|
3-4-4-3
|
Clear screen
(optional).
|
3-4-4-4
|
Check virus and backup
reminders.
|
4-1-1-1
|
Try to boot with INT 19.
|
4-2-1-1
|
Interrupt handler error.
|
4-2-1-3
|
Unknown interrupt error.
|
4-2-2-1
|
Pending interrupt error.
|
4-2-2-3
|
Initialize option ROM error.
|
4-2-3-1
|
Shutdown error.
|
4-2-3-3
|
Extended Block Move.
|
4-2-4-1
|
Shutdown 10 error.
|
4-3-1-3
|
Initialize the chipset.
|
4-3-1-4
|
Initialize refresh
counter.
|
4-3-2-1
|
Check for Forced
Flash.
|
4-3-2-2
|
Check HW status of ROM.
|
4-3-2-3
|
BIOS ROM is OK.
|
4-3-2-4
|
Do a complete RAM test.
|
4-3-3-1
|
Do OEM initialization.
|
4-3-3-2
|
Initialize interrupt
controller.
|
4-3-3-3
|
Read in bootstrap code.
|
4-3-3-4
|
Initialize all vectors.
|
4-3-4-1
|
Boot the Flash program.
|
4-3-4-2
|
Initialize the boot
device.
|
4-3-4-3
|
Boot code was read OK.
|
e e. Macintosh Startup BIOS Beep Kode
Tabel 5. Macintosh Startup BIOS Beep Kode
Kode beep
|
Keterangan
|
dua nada beep berbeda
|
logic board atau SCSI bus bermasalah
|
nada start, hardisk berputar, monitor
blank/tidak ada tampilan
|
vga/video controller bermasalah
|
tidak ada beep
|
logic board bermasalah
|
beep nada tinggi, 4 beep nada tinggi
|
SIMM bermasalah
|
3. Pengecekan perangkat input, proses, output dan media penyimpanan pada BIOS
Untuk mengetahui
sejauh mana perangkat komputer
berfungsi dengan baik,
dapat dilihat pada BIOS.
a a. Perangkat input
Meliputi keyboard dan mouse,apabila keyboard mengalami masalah akan
ada
konfirmasi pada layar post,keyboard error/not detect atau kita
tidak bisa
menekan tompol F2/DEL untuk masuk ke menu bios.Bila hal tersebut terjadi
maka bisa
dipastikan keyboard
rusak/pemasangan terminal keyboard
kurang tepat.
Gambar 4. Hasil tampilan keyboard error pada POST
Untuk mouse pengecekan pada bios hanya bisa dilakukan pada
pada bios type uefibios yang sudah support mouse
apabila mouse rusak,kita tidak bisa
mengerakkan
pointer untuk
membantu
proses setting pada
BIOS.
Gambar 4. pointer mouse pada Legacy dan UEFI BIOS
b b. Perangkat Proses
Pengecekan perangkat proses pada Bios biasanya berjalan secara otomatis pada waktu
POST mulai bekerja,apabila ada
kesalahan perangkat,hasilnya akan ditampilkan pada monitor,berikut contoh gambar informasi
perangkat proses
pada POST:
Gambar 5. Hasil POST perangkat proses
Dari informasi hasil POST
di atas dapat kita simpulkan beberapa hal
yaitu: Type
prosesor adalah Intel
Core 2 Quad Q9300 2.50 GHz dan
terdeteksi dengan baik,Memory sebesar 2Gb juga terdeteksi dengan
baik,serta hardisk dan
dvd rom
yang masing masing bisa dikenali pada
waktu POST.Untuk Pengecekan
Temperatur CPU komputer dan fan speed bisa dilakukan setelah masuk BIOS.
Gambar 6. Monitoring temperatur dan fan speed
oleh BIOS
c c. Perangkat Output
Untuk perangkat output
pada bios adalah monitor apabila gambar
tidak tampil pada monitor,berarti ada kesalahan pada pemasangan
vga/memory atau monitor itu sendiri
yang
rusak.
4. Rangkuman
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. BIOS
terdiri dari kode program yang diperlukan untuk mengatur semua komponen
operasi dasar pada sistem komputer. Fungsi BIOS menjalankan program uji peralatan
dasar dan kemudian mencari konfigurasi peralatan tersebut. Hal penting pada
tampilan BIOS Features Setup adalah
memberikan urutan boot sistem ditampilkan.
Konfigurasi Plug and Play (PnP) dan Peripheral Component Interconnect
(PCI) berisi pengaturan fitur yang berguna untuk mengatur sistem bus I/O dan alokasi IRQ dan DMA untuk ISA dan peralatan PCI PnP. Password berfungsi untuk menambah keamanan sistem jaringan. Administrator sistem mengatur password bagi user dan
bagi supervisor untuk memanajemen sistem. Ada dua
pilihan keluar dari BIOS yaitu exit without saving setup
Save and exit setup
Beep code merupakan
hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh
bios komputer yang disebut POST.Power-on self-test (POST) adalah tes
yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu
pertama kali
menyala untuk memastikan semua
perangkat keras
berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan
minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Setiap pabrikan komputer mempunyai tampilan dan bios yang berbeda-beda karena disesuaikan
dengan keinginan masing-masing pabrikan.
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. BIOS
terdiri dari kode program yang diperlukan untuk mengatur semua komponen
operasi dasar pada sistem komputer. Fungsi BIOS menjalankan program uji peralatan
dasar dan kemudian mencari konfigurasi peralatan tersebut. Hal penting pada
tampilan BIOS Features Setup adalah
memberikan urutan boot sistem ditampilkan.
Konfigurasi Plug and Play (PnP) dan Peripheral Component Interconnect
(PCI) berisi pengaturan fitur yang berguna untuk mengatur sistem bus I/O dan alokasi IRQ dan DMA untuk ISA dan peralatan PCI PnP. Password berfungsi untuk menambah keamanan sistem jaringan. Administrator sistem mengatur password bagi user dan
bagi supervisor untuk memanajemen sistem. Ada dua
pilihan keluar dari BIOS yaitu exit without saving setup
Save and exit setup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar