Welcome to the Vocational Education Blog

Rabu, 10 Juli 2019

Pengujian Hasil Perakitan Komputer



1.      Pengertian beep code bios
Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer  yang  disebut  POST.Power-on self-test  (POST)  adalah  tes  yang  di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala  dengan  normal.  Namun,  jika  komputer  gagal  melakukan  POST, komputer  tidak  berbunyi  beep  sama  sekali  atau  menghasilkan  bunyi  beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.

Gambar 2. Tampilan BIOS Phoenix
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul  di  layar,  tetapi  diganti  logo  merek  komputer.  Dengan  men-disable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.

Gambar 3. Settingan BIOS Pada Msi
2.      Jenis beep code POST bios dan artinya
Bunyi beep code pada setiap komputer berbeda-beda tergantung pabrikan komputer dan jenis   bios yang dipakai,produsen bios secara umum ada 4 produsen yaitu AMI BIOS,AWARD BIOS,IBM BIOS,PHONIX BIOS serta MAC BIOS untuk komputer pruduksi Apple yang mengunakan Perakitan Komputer macintosh.Berikut ini beberapa tabel beep code dari masing masing produsen bios dan arti dari beep code tersebut untuk memudahkan menemukan penyebab kerusakan pada sebuah komputer.
a                 a. AMI bios beep code
Berikut adalah kode Beep AMI BIOS yang dapat terjadi. Namun, karena berbagai produsen komputer yang berbeda mengunakan BIOS ini, beep code mungkin bervariasi.
Tabel 1. Kode Beep AMI BIOS
Kode beep
Pengertian
1 bunyi beep pendek
DRAM refresh failure
2 bunyi beep pendek
Parity circuit failure
3 bunyi beep pendek
Base 64K RAM failure
4 bunyi beep pendek
System timer failure
5 bunyi beep pendek
Process failure
6 bunyi beep pendek
Keyboard controller Gate A20 error
7 bunyi beep pendek
Virtual mode exception error
8 bunyi beep pendek
Display memory Read/Write test failure
9 bunyi beep pendek
ROM BIOS checksum failure
10 bunyi beep pendek
CMOS shutdown Read/Write error
11 bunyi beep pendek
Cache Memory error
1 bunyi beep panjang, 3 beep pendek
Conventional/Extended memory failure
1 bunyi beep panjang, 8 beep pendek
Display/Retrace test failed


            b. AWARD bios beep code
Berikut adalah kode Beep AWARD BIOS yang dapat terjadi. Namun, karena berbagai produsen komputer yang berbeda mengunakan BIOS ini, beep code mungkin bervariasi.
Tabel 2. Kode Beep AWARD BIOS

Kode Beep
Keterangan
Bunyi beep pendek 1 kali
Sistem Normal
1 Beep panjang, 2 Beep pendek
Mengindikasikan terjadi kesalahan pada video dan BIOS tidak dapat mendeteksi komponen video untuk menampilakan informasi pada monitor.
Bunyi beep pendek 2 kali :
Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali
Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali
Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali
Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali
Kerusakan/kesalahan pada ROM
Bunyi beep panjang berkali-kali
Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang.
Bunyi beep pendek berkali-kali
Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.
Bunyi Beep lainnya
Mengindikasikan terjadi kesalahan pada memory
Jika terjadi kesalahan hardware lannya, BIOS akan menampilkan pesan pada monitor

            c. IBM bios beep kode
Dibawah ini merupakan tabel beep code ibm bios yang dapat terjadi.Namun, karena banyaknya model yang diproduksi mengunakan bios ini, beep code mungkin bervariasi.
Tabel 3. Beep Kode IBM BIOS

Kode beep
Keterangan
tidak ada bunyi beep
Tidak ada tegangan power supply,Memory Card,VGA card,Sound Card,LAN Card ada yang longar/belum terpasang dengan benar, hubung singkat.
1 beep pendek
Normal POST, Komputer booting dengan baik

2 beep pendek
terjadi kesalahan POST,error kode ditampilkan di monitor

beep terus menerus
Tidak ada tegangan power supply,Memory Card,VGA card,Sound Card,LAN Card ada yang longar/belum terpasang dengan benar, hubung singkat.
beep pendek berulang
Tidak ada tegangan power supply,Memory Card,VGA card,Sound Card,LAN Card ada yang longar/belum terpasang dengan benar, hubung singkat.
1 beep panjang dan 1 beep pendek

Mengidentifikasikan ada masalah pada motherboard
1 beep panjang dan 2 beep pendek
Masalah pada VGA (bagian video CGA/mono)
1 beep panjang dan 3 beep pendek
Masalah pada VGA (bagian video EGA)
3 beep panjang
Masalah pada Keyboard atau keyboard card
1 beep, monitor blank/tampilan salah
masalah pada VGA/Bagian jalur Video
            d. Phoenix bios beep kode
Dibawah ini merupakan tabel beep code Phoenix bios  versi  Q3.07  atau  4.x.
Tabel 4. beep code Phoenix bios versi Q3.07 atau 4.x

Kode beep
Keterangan
1-1-1-3
Verify Real Mode.
1-1-2-1
Get CPU Type.
1-1-2-3
Initialize system hardware.
1-1-3-1
Initialize chipset registers with initial POST values.
1-1-3-2
Set in POST flag.
1-1-3-3
Initialize CPU registers.
1-1-4-1
Initialize cache to initial POST values.
1-1-4-3
Initialize I/O.
1-2-1-1
Initialize Power Management.
1-2-1-2
Load alternate registers with initial POST values.
1-2-1-3
Jump to UserPatch0.
1-2-2-1
Initialize keyboard controller.
1-2-2-3
BIOS ROM checksum.
1-2-3-1
8254 timer initialization.
1-2-3-3
8237 DMA controller initialization.
1-2-4-1
Reset Programmable Interrupt Controller.
1-3-1-1
Test DRAM refresh.
1-3-1-3
Test 8742 Keyboard Controller.
1-3-2-1
Set ES segment to register to 4 GB.
1-3-3-1
28 Autosize DRAM.
1-3-3-3
Clear 512K base RAM.
1-3-4-1
Test 512 base address lines.
1-3-4-3
Test 512K base memory.
1-4-1-3
Test CPU bus-clock frequency.
1-4-2-4
Reinitialize the chipset.
1-4-3-1
Shadow system BIOS ROM.
1-4-3-2
Reinitialize the cache.
1-4-3-3
Autosize cache.
1-4-4-1
Configure advanced chipset registers.
1-4-4-2
Load alternate registers with CMOS values.
2-1-1-1
Set Initial CPU speed.
2-1-1-3
Initialize interrupt vectors.
2-1-2-1
Initialize BIOS interrupts.
2-1-2-3
Check ROM copyright notice.
2-1-2-4
Initialize manager for PCI Options ROMs.
2-1-3-1
Check video configuration against CMOS.
2-1-3-2
Initialize PCI bus and devices.
2-1-3-3
Initialize all video adapters in system.
2-1-4-1
Shadow video BIOS ROM.
2-1-4-3
Display copyright notice.
2-2-1-1
Display CPU Type and speed.
2-2-1-3
Test keyboard.
2-2-2-1
Set key click if enabled.
2-2-2-3
56 Enable keyboard.
2-2-3-1
Test for unexpected interrupts.
2-2-3-3
Display prompt Press F2 to enter SETUP.
2-2-4-1
Test RAM between 512 and 640k.
2-3-1-1
Test expanded memory.
2-3-1-3
Test extended memory address lines.
2-3-2-1
Jump to UserPatch1.
2-3-2-3
Configure advanced cache registers.
2-3-3-1
Enable external and CPU caches.
2-3-3-3
Display external cache size.
2-3-4-1
Display shadow message.
2-3-4-3
Display non-disposable segments.
2-4-1-1
Display error messages.
2-4-1-3
Check for configuration errors.
2-4-2-1
Test real-time clock.
2-4-2-3
Check for keyboard errors
2-4-4-1
Set up hardware interrupts vectors.
2-4-4-3
Test coprocessor if present.
3-1-1-1
Disable onboard I/O ports.
3-1-1-3
Detect and install external RS232 ports.
3-1-2-1
Detect and install external parallel ports.
3-1-2-3
Re-initialize onboard I/O ports.
3-1-3-1
Initialize BIOS Data Area.
3-1-3-3
Initialize Extended BIOS Data Area.
3-1-4-1
Initialize floppy controller.
3-2-1-1
Initialize hard disk controller.
3-2-1-2
Initialize local bus hard disk controller.
3-2-1-3
Jump to UserPatch2.
3-2-2-1
Disable A20 address line.
3-2-2-3
Clear huge ES segment register.
3-2-3-1
Search for option ROMs.
3-2-3-3
Shadow option ROMs.
3-2-4-1
Set up Power Management.
3-2-4-3
Enable hardware interrupts.
3-3-1-1
Set time of day.
3-3-1-3
Check key lock.
3-3-3-1
Erase F2 prompt.
3-3-3-3
Scan for F2 key stroke.
3-3-4-1
Enter SETUP.
3-3-4-3
Clear in POST flag.
3-4-1-1
Check for errors
3-4-1-3
POST done - prepare to boot operating system.
3-4-2-1
One beep.
3-4-2-3
Check password (optional).
3-4-3-1
Clear global descriptor table.
3-4-4-1
Clear parity checkers.
3-4-4-3
Clear screen (optional).
3-4-4-4
Check virus and backup reminders.
4-1-1-1
Try to boot with INT 19.
4-2-1-1
Interrupt handler error.
4-2-1-3
Unknown interrupt error.
4-2-2-1
Pending interrupt error.
4-2-2-3
Initialize option ROM error.
4-2-3-1
Shutdown error.
4-2-3-3
Extended Block Move.
4-2-4-1
Shutdown 10 error.
4-3-1-3
Initialize the chipset.
4-3-1-4
Initialize refresh counter.
4-3-2-1
Check for Forced Flash.
4-3-2-2
Check HW status of ROM.
4-3-2-3
BIOS ROM is OK.
4-3-2-4
Do a complete RAM test.
4-3-3-1
Do OEM initialization.
4-3-3-2
Initialize interrupt controller.
4-3-3-3
Read in bootstrap code.
4-3-3-4
Initialize all vectors.
4-3-4-1
Boot the Flash program.
4-3-4-2
Initialize the boot device.
4-3-4-3
Boot code was read OK.

e            e. Macintosh Startup BIOS Beep Kode
Tabel 5. Macintosh Startup BIOS Beep Kode

Kode beep
Keterangan
dua nada beep berbeda
logic board atau SCSI bus bermasalah
nada start, hardisk berputar, monitor
blank/tidak ada tampilan
vga/video controller bermasalah
tidak ada beep
logic board bermasalah
beep nada tinggi, 4 beep nada tinggi
SIMM bermasalah
3.      Pengecekan perangkat input, proses, output dan media penyimpanan pada BIOS
Untuk  mengetahui  sejauh  mana  perangkat  komputer  berfungsi  dengan  baik, dapat dilihat pada BIOS.
a          a. Perangkat input
Meliputi keyboard dan mouse,apabila keyboard mengalami masalah akan ada konfirmasi pada layar post,keyboard error/not detect atau kita tidak bisa menekan tompol F2/DEL untuk masuk ke menu bios.Bila hal tersebut terjadi maka  bisa  dipastikan keyboard  rusak/pemasangan  terminal keyboard  kurang tepat.

Gambar 4. Hasil tampilan keyboard error pada POST
Untuk mouse pengecekan pada bios hanya bisa dilakukan pada pada bios type uefibios yang sudah support mouse apabila mouse rusak,kita tidak bisa mengerakkan pointer untuk membantu proses setting pada BIOS.

Gambar 4. pointer mouse pada Legacy dan UEFI BIOS
b          b. Perangkat Proses
Pengecekan perangkat proses pada Bios biasanya berjalan secara otomatis pada waktu POST mulai bekerja,apabila ada kesalahan perangkat,hasilnya akan ditampilkan  pada  monitor,berikut  contoh  gambar  informasi  perangkat  proses pada POST:

Gambar 5. Hasil POST perangkat proses
Dari informasi hasil POST di atas dapat kita simpulkan beberapa hal yaitu: Type prosesor adalah Intel Core 2 Quad Q9300 2.50 GHz dan terdeteksi dengan baik,Memory sebesar 2Gb juga terdeteksi dengan baik,serta hardisk dan dvd rom yang masing masing bisa dikenali pada waktu POST.Untuk Pengecekan Temperatur CPU komputer dan fan speed bisa dilakukan setelah masuk BIOS.

Gambar 6. Monitoring temperatur dan fan speed oleh BIOS
c            c. Perangkat Output
Untuk perangkat output pada bios adalah monitor apabila gambar tidak tampil pada monitor,berarti ada kesalahan pada pemasangan vga/memory atau monitor itu sendiri yang rusak.
4.      Rangkuman
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. BIOS terdiri dari kode program yang diperlukan untuk mengatur semua komponen operasi dasar pada sistem komputer. Fungsi BIOS menjalankan program uji peralatan dasar dan kemudian mencari konfigurasi peralatan tersebut. Hal penting pada tampilan BIOS Features Setup adalah memberikan urutan boot sistem ditampilkan.
Konfigurasi Plug and Play (PnP) dan Peripheral Component Interconnect (PCI) berisi pengaturan fitur yang berguna untuk mengatur sistem bus I/O dan alokasi IRQ dan DMA untuk ISA dan peralatan PCI PnP. Password berfungsi untuk menambah keamanan sistem jaringan. Administrator sistem mengatur password bagi user dan bagi supervisor untuk memanajemen sistem. Ada dua pilihan keluar dari BIOS yaitu exit without saving setup Save and exit setup
Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST.Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Setiap pabrikan komputer mempunyai tampilan dan bios yang berbeda-beda karena disesuaikan dengan keinginan masing-masing pabrikan.
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. BIOS terdiri dari kode program yang diperlukan untuk mengatur semua komponen operasi dasar pada sistem komputer. Fungsi BIOS menjalankan program uji peralatan dasar dan kemudian mencari konfigurasi peralatan tersebut. Hal penting pada tampilan BIOS Features Setup adalah memberikan urutan boot sistem ditampilkan.
Konfigurasi Plug and Play (PnP) dan Peripheral Component Interconnect (PCI) berisi pengaturan fitur yang berguna untuk mengatur sistem bus I/O dan alokasi IRQ dan DMA untuk ISA dan peralatan PCI PnP. Password berfungsi untuk menambah keamanan sistem jaringan. Administrator sistem mengatur password bagi user dan bagi supervisor untuk memanajemen sistem. Ada dua pilihan keluar dari BIOS yaitu exit without saving setup Save and exit setup




Tidak ada komentar:

Posting Komentar